PERDANA! SMP IT Arkan Cendekia Mengadakan Kegiatan GEMPITA
SMPIT ARKAN- Gemerlap Perlombaan Bahasa Indonesia dan Sastra atau yang disingkat GEMPITA telah digelar pada Senin, 5 April 2021 kemarin secara daring. Acara tersebut merupakan perdana di lingkungan SMP IT Arkan Cendekia. Seluruh peserta didik, guru dan karyawan pun sangat antusias menyambut kegiatan Gempita, mengingat tahun-tahun sebelumnya belum pernah ada kegiatan yang berhubungan dengan bahasa Indonesia dan Sastra.
Kegiatan Gempita ini rencananya akan diselenggarakan rutin setiap tahunnya sebagai bentuk mengingat Sumpah Pemuda, meskipun tidak digelar pada bulan Oktober. Tema yang diangkat dari Gempita ini yaitu Tunjukkan Talenta, Raih Prestasi pada Masa Pandemi. Sasarannya adalah seluruh peserta didik kelas VII, VIII dan guru serta karyawan SMP IT Arkan Cendekia. Isi perlombaannya pun cukup beragam, diantaranya Pemilihan Duta Bahasa (untuk siswa), Lomba Baca Berita (untuk siswa), Lomba Menulis Puisi (untuk siswa dan guru). Jadi, kegiatan ini melibatkan guru dan karyawan untuk ikut berpartisipasi mengikuti lomba menulis puisi. Rencananya, hasil karya lomba menulis puisi siswa dan guru akan dibukukan.
Dari kegiatan Gempita kemarin, telah didapatkan juaranya yaitu Juara Duta Bahasa Boys and Girls yang diraih oleh Ubaidillah (7 Umar), Azka Sananya (7 Aisyah), Abizar (8 Zubair) dan Kayla Mersyanne (8 Zainab); Juara Baca Berita Boys and Girls diraih oleh M. Faisal Albi (7 Umar), Khansa Nisrina (7 Aisyah), Reyhan Ahmad (8 Zubair), dan Luna Zyfa (8 Zainab); Juara Menulis Puisi Boys and Girls diraih oleh Zaid (7 Abbas), Auliyah Lintang (7 Hafshoh), Raka Hafidz (8 Amr), dan Dhea R (8 Zainab); sedangkan Juara Menulis Puisi Tingkat Guru diraih oleh Mr. Pebrian, S. Sos. dan Ms. Rita Purwati W, S.Pd.
Ms. Laeli Rakhmawati, selaku ketua kegiatan ini mengatakan bahwa awal munculnya kegiatan ini yaitu melihat para remaja kok lebih asyik menggunakan bahasa gaul daripada bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila terus dibiarkan, hal ini tentunya akan berdampak buruk bagi keberadaan bahasa Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu, peran pemerintah dan pendidik sangat diperlukan untuk mencegah adanya hal tersebut. Dengan diadakannya kegiatan/ lomba yang berhubungan langsung mengenai bahasa Indonesia dan Sastra, diharapkan peserta didik dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ketika berkomunikasi, entah dengan teman-temannya atau pun orang lain.